Kamis, 04 Juni 2015

BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT


Mesin Bubut
Keterangan Gambar:
A  =   Headstock : sebagai bagian utama dari mesin bubut yang digunakan untuk menyangga poros utama, yaitu poros yang digunakan untuk menggerakkan spindle.
B  =   Papan gambar kerja : sebagai tempat meletakkan gambar kerja pada benda kerja yang sedang dikerjakan
C  =   Tail Stock : sebagai kekdudukan twist drill atau reamer untuk proses pembuatan lubang dalam
D  =   Apron : sebagai kedudukan lintasan eretan terhadap bed mesin.
E  =   Bak Penampung Pendingin : sebagai penampung pendingin yang berasal dari sisa proses pembubutan.
F   =   Pompa Pendingin (coolant) : sebagai pemompa pendingin dari bak penampung pendingin menuju kran pendingin.
G  =   Bed Mesin : sebagai pendukung serta lintasan eretan (support) dan kepala lepas (head stock). Permukaan alas mesin ini yang rata dan halus dapat mendukung kesempurnaan pekerjaan membubut (kelurusan).

Keterangan Gambar:
A  =   Tuas Pengatur RPM : sebagai pengatur RPM kecepatan putaran spindle mesin.
B  =   Spindle mesin : sebagai penggerak chuck (penjepit benda kerja) saat diputar.
C =   Cover Penutup : sebagai pelindung operator dari percikan pendingin yang dihasilkan dari putaran spindle mesin.
D  =   Lampu : sebagai penerang saat mengukur bagian dalam atau tersulit saat benda keja dicekam dichuck.
E =   Bed Mesin : sebagai pendukung serta lintasan eretan (support) dan kepala lepas (head stock). Permukaan alas mesin ini yang rata dan halus dapat mendukung kesempurnaan pekerjaan membubut (kelurusan).
F   =   Lead Screw : sebagai laju lintasan otomatis ulir saat pembubutan ulir.
G  =   Feed Shaft : sebagai laju lintasan otomatis memanjang biasa.
H  =   Tombol Emergensi : sebagai tombol atau saklar mati secara total dan mendadak.
I   =   Saklar pompa pendingin : sebagai penyalur pendingin ( coolant ) dari bak penampung pendingin ke kran pendingin.
J   =   Tuas Pengatur Feeding : sebagai pengatur besarnya kecepatan gerak pemakanan pada mesin bubut.
K =   Tuas Pengatur Otomatis biasa dan ulir : sebagai pengatur gerak pemakanan secara otomatis biasa ataupun pemakanan ulir
L   =   Indikator oli : sebagai indikasi kadar atau jumlah oli yang ada pada mesin atau untuk mengetahui peredaran oli pada mesin.
M =   Tabel kode RPM, Feeding, dan Ulir : untuk mengetahui pengaturan tuas kecepatan putaran mesin, feeding dan jarak puncak ( pitch ) pada ulir.

Keterangan Gambar:
A  =   Tool Post : sebagai rumah pahat atau tempat pencekaman pahat bubut.
B =   Eretan Atas : sebagai pengatur sudut putar pahat untuk proses pembubutan tirus.
C =   Tuas Penggerak Utama : sebagai tuas saklar penghidup putaran mesin dan pengatur arah putaran spindle mesin.
D =   Tuas otomatis ulir : sebagai pengatur jalanya otomatis ulir saat melakukan proses pembubutan ulir.
E =   Tuas pompa oli : sebagai penyalur oli kebagian eretan.
F   =   Tuas otomatis arah melintang : sebagai saklar penggerak otomatis pada eretan arah melintang.
G =   Eretan Memanjang : sebagai penggerak sumbu Y pada pahat saat menyayat benda kerja atau arah kanan-kiri.
H =   Eretan Melintang : sebagai penggerak sumbu X pada pahat saat menyayat benda kerja atau arah maju-mudur.

1 komentar:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover

    BalasHapus