Universitas Sebelas Maret atau yang
biasa dikenal UNS merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di kota
Solo, The Spirit of Java. Terletak di sisi timur kota Solo, UNS memiliki kampus
dengan suasana kondusif, teduh, rimbun pepohonan, asri, dan nyaman untuk
mendukung kesuksesan pembelajaran para mahasiswanya. Dengan kondisi itu, tak
sedikit pihak yang lantas mengenal UNS sebagai green campus, dan telah
mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
sebagai Perintis Kampus Berwawasan Lingkungan.
UNS telah mengabdi dan berkontribusi
dalam proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Perkembangan IPTEK merupakan salah satu aspek yang esensial
dari perkembangan dan aktualisasi potensi insani yang hakiki mewujudkan
peradaban manusia. Pentingnya keberadaan perguruan tinggi di tengah-tengah
masyarakat berkaitan erat dengan kapasitas perguruan tinggi dalam pengembangan
dan penyebarluasan IPTEK tersebut. Perguruan tinggi pada dasarnya adalah sebuah
institusi pengetahuan dan sekaligus institusi sosial. Sebagai institusi
pengetahuan, perguruan tinggi mempunyai tugas berkenaan dengan pengayaan,
pengembangan dan penyebarluasan IPTEK, serta penyiapan sumberdaya IPTEK.
Sedangkan sebagai institusi sosial, perguruan tinggi merupakan bagian dari
dinamika masyarakat di mana perguruan tinggi berdiri, berkembang dan berperan.
UNS secara bertahap memiliki peran
penting dan strategis dalam pembangunan pendidikan tinggi di dunia. Sudah
saatnya perguruan tinggi termasuk di dalamnya UNS, harus tampil sebagai leader
dalam pengembangan kemajuan dan peradaban bangsa, sehingga menjadi andalan
seluruh bangsa. Globalisasi telah mengundang peran yang khusus bagi pendidikan.
Globalisasi juga menyampaikan pesan khusus bahwa pendidikan harus mampu
menciptakan knowledge society, yaitu masyarakat yang berkeyakinan bahwa
pengetahuan dan keterampilan manusia jauh lebih penting daripada sumber alam,
material yang melimpah, dan bahkan modal sekalipun. Kiprah ini meletakkan
perguruan tinggi sebagai titik strategis pembangunan nasional dan sebagai aset
nasional yang harus tumbuh dan berkembang terus.
Gejala bergesernya supremasi penguasaan
IPTEK dunia dari Barat ke Asia menunjukkan bahwa negara-negara di Asia yang
dimotori antara lain oleh: Jepang, Korea, China, Hongkong telah mampu
mensejajarkan diri dengan ‘dunia Barat’, bahkan telah diakui menjadi kekuatan
dan raksasa baru di bidang pengembangan IPTEK. Era sekarang dan yang akan
datang sangat pantas disebut sebagai “kebangkitan Asia”. Demikian juga arah pengembangan
UNS yang tertuang sebagai “VISI UNS 2030″ yang dijabarkan dalam tahapan
pengembangan strategis jangka menengah dan jangka panjang sampai tahun 2030
telah berada pada jalur yang tepat (on the right track) paralel dengan
kebangkitan Asia tersebut. Penguasaan IPTEK, perubahan mindset, kesehatan
institusi, keunggulan sumberdaya manusia yang kompetitif, dan kerjasama/
networking yang luas merupakan indikator atau komponen penting yang harus
dimiliki oleh warga UNS berkarya untuk Indonesia disamping tujuan kedepan untuk
memenangkan persaingan global di ‘Era Asia’.
Dikaitkan dengan apa yang telah
dilakukan, dihasilkan dan disumbangkan UNS kepada bangsa Indonesia sampai
dengan hari ini. Di bidang “Penguasaan IPTEK”, khususnya dalam bidang
pembelajaran dan penelitian, secara bertahap UNS telah menghasilkan berbagai
prestasi, antara lain: Berhasil mengembangkan mobil hemat bahan bakar. UNS
telah berhasil dan sukses mengembangkan mobil Samudra Generasi II rakitan Tim
Bengawan mahasiswa Fakultas Teknik UNS yang di beberapa kejuaraan berhasil
meraih prestasi bergengsi sebagai juara di tingkat Internasional. Tim tersebut
berhasil meraih juara 2 (Runner Up) kategori Gasoline Urban Concept kompetisi
hemat bahan bakar Shell Eco-Marathon (SEM) Asia di Manila. Mobil ini mampu
bersaing dan mengalahkan Tim dari luar negeri (Phillipines, India, Qatar dan
Pakistan). Penguatan riset Mobil Listrik Nasional (MOLINA) dengan battery
Lithium “Sinar UNS”.
Perpaduan antara hasil publikasi karya
ilmiah dosen di jurnal internasional dengan penguatan TIK berdampak langsung
terhadap pengakuan ranking institusi UNS berupa, antara lain:
1.
Peringkat 691 dunia atau peringkat 5 Indonesia menurut versi
4 International Colleges and Universities (4ICU).
2.
Peringkat 367 dunia atau 6 Indonesia dalam ranking web of
repositories atau peringkat 1.223 dunia atau peringkat 6 Indonesia dalam versi
pemeringkatan webometric ranking web of universities.
Beberapa bukti bahwa UNS telah dikelola secara baik dan
benar dengan beberapa perolehan prestasi gemilang, antara lain adalah:
1.
Akreditasi Unggul (A) dengan “nilai terbaik ketiga” untuk
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang diberikan oleh Badan
Akreditasi Nasional PT.
2.
Opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” dari Badan Pemeriksa
Keuangan RI selama 5 tahun berturut-turut. UNS dengan pengelolaan PK-BLU
berupaya untuk menerapkan kaidah-kaidah good governance dan clean governance
melalui kebijakan remunerasi.
3.
Peringkat 155 dunia atau 8 Indonesia sebagai “Green Campus”
versi UI GreenMetric.
4.
Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk layanan administrasi di
semua layanan administrasi UNS.
5.
Proyek Pinjaman Hibah Luar Negeri/ Loan untuk Pengembangan
Rumah Sakit Pendidikan UNS, yang dibiayai dari Islamic Development Bank (IDB)
dan Saudi Fund Development (SFD) dengan total anggaran lebih dari Rp. 400
Milyar Rupiah.
6.
Memperoleh pengakuan Ditjen Dikti dalam pemeringkatan
“Student Performmatrics” sebagai ranking 2 PTN se Indonesia. Pemeringkatan
tersebut didasarkan pada akumulasi prestasi mahasiswa di berbagai kegiatan
bidang ko dan ekstra kurikuler. Prestasi ini merupakan pengakuan bahwa Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UNS telah dikelola secara sehat.
Ketersediaan SDM dosen yang memiliki kualifikasi dan
kompetensi pendidikan yang tinggi dipercayai akan menghasilkan lulusan yang
kompetitif pula dan berdaya saing. Demi mewujudkan SDM UNS yang berkualitas,
maka kebijakan yang telah ditempuh antara lain adalah: meningkatkan jumlah
dosen yang berkualifikasi Doktor (S-3). Sampai dengan akhir bulan Pebruari 2015
jumlah dosen yang bergelar Doktor sebanyak 393 orang. Sedangkan jumlah dosen
yang sekarang sedang studi lanjut program Doktor di dalam maupun diluar negeri
sebanyak 313 orang.
Untuk info lebih lengkap bisa buka langsung di website resmi UNS http://uns.ac.id/id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar